Rabu, 27 Mei 2009

Dua astronom telah menangkap “penampakan” sekumpulan planet alien di luar sistem Tata Surya. Diduga planet tersebut berjaran triliunan mil dari bumi, tiga di antaranya mengorbit di bintang yang sama.

“Ini adalah langkah awal untuk memahami apakah ada planet lain mirip bumi dan apakah kita bisa hidup di sana,” komentar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Lab, salah satu astronom yang memotret foto tersebut.

Bersama timnya ia menggunakan dua buah teleskop, sedangkan tim lain menghasilkan foto dari teleskop ruang angkasa Hubble yang biasa menangkap gambar dari luar Tata Surya. Selama 13 tahun ini, ilmuwan telah menemuka lebih dari 300 planet di luar Tata Surya.

Studi Lanjutan

Menurut ilmuwan antariksa NASA, Ed Weiler, semua fioto-foto planet tersebut sangat penting. Dalam konferensi pers, Weiler mengatakan bahwa temuan ini melengkapi tujuan NASA dengan proyek teleskop Hubble-nya sejak tahun 1990/

Ilmuwan astronomi lain berpendapat bahwa temuan planet baru dari foto tersebut perlu dipelajari lebih lanjut, apakah betul itu planet baru atau hanya bintang biasa. im Hubble membandingkan foto itu dengan foto hasil jepretan Hubble di tahun 2006 dan 2004.

ANTARIKSA

Kuiper Belt Object


Apakah pluto benar-benar sebuah planet? Ini bukanlah pertanyaan yang mengada-ada. Memang sejak berpuluh-puluh tahun, baik para astronom maupun masyarakat awam beranggapan bahwa Pluto adalah planet ke-9 dalam tata surya kita. Namun demikian, sejak tahun 1992 pandangan tersebut perlahan-lahan mulai berubah ketika para astronom menyadari bahwa selepas orbit Neptunus terdapat sebuah daerah orbit dimana didapati sekitar 70.000 objek kecil, beku berbalut es yang bergerak lambat mengorbit matahari.

Sekumpulan objek yang mengorbit pada daerah yang kemudian dinamai sebagai Sabuk Kuiper Belt itu kemudian diberi sebutan sebagai Kuiper Belt Object (juga dikenal sebagai Trans Neptunian Object), mengambil nama seorang astronom Belanda-Amerika, Gerard P Kuiper yang pada tahun 1951 mempelopori gagasan bahwa tata surya kita memiliki anggota yang letaknya sangat jauh.

Akan halnya Pluto, objek yang belakangan diketahui memiliki satelit alam yang dinamai Charon ini kemudian menjadi ajang perdebatan diantara para astronom. Diantara semua planet anggota tata surya, Pluto memang memilki beberapa ciri yang ganjil. Selain ukurannya yang tergolong "mini" dibandingkan planet-planet lainnya, garis edarnya yang sangat lonjong juga eksentrik, dimana dalam periode tertentu garis edar Pluto memotong orbit Neptunus menjadikan Neptunus sebagai planet terluar dari tata surya. Pluto juga diketahui memiliki massa yang sangat kecil, kurang lebih hanya 1/400 massa planet Bumi. Tidak heran, beberapa astronom lebih suka menggolongkan objek yang ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930 berdasarkan posisi yang diperhitungkan oleh Percival Lowell ini sebagai Objek Kuiper Belt yang terbesar diantara objek-objek sejenisnya. Walaupun masih menyisakan ketidak puasan, "krisis identitas" ini akhirnya mereda ketika pada bulan Februari 1999, The International Astronomical Union (IAU) menetapkan bahwa Pluto tetap digolongkan sebagai sebuah planet.

Kembali kepada Objek Kuiper Belt, objek ini ternyata menyimpan banyak hal yang menarik perhatian para astronom untuk menelitinya. Pada Desember 2000, saat meneliti objek dengan nomor katalog 1998 WW31, astronom Christian Veillet dan dua koleganya menemukan bahwa objek yang ditemukan dua tahun sebelumnya ini memiliki pasangan yang saling mengedari (binary object). Hasil pengamatan menggunakan teleskop Canada-France-Hawaii yang berdiameter 3,6 meter di Hawaii ini telah dipublikasikan akhir April 2001 dalam IAU Circular 7610.

Sementara itu, sebuah objek Kuiper Belt yang dinamai Varuna yang ditemukan pada November 2000 kini diketahui memiliki ukuran yang cukup besar. Dibandingkan dengan diameter Pluto (2.200 km) dan Charon (1.200 km), Diameter Varuna yang sekitar 900 km itu cukup memperkecil "gap" dalam hal ukuran antara Pluto dengan objek-objek Kuiper Belt yang sudah ditemukan sebelumnya yang rata-rata berdiameter hanya sekitar 600 km.

Hal-hal menarik lain berkaitan dengan Kuiper Belt Object diharapkan makin tersingkap saat fasilitas teleskop infra merah yang direncanakan akan diluncurkan oleh pesawat ulang alik pada tahun 2002 mulai beroperasi. Instrumen ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai ukuran objek-objek anggota tata surya yang letaknya terbilang jauh.






/* {--friendster-layouts.com css code start--} */

/*FRIENDSTER-LAYOUTS.COM */
/*BATMAN - THE DARK NIGHT v2 by BEAMARGARET */

/* PROFILE BACKGROUND */
body { background-image:url(http://i200.photobucket.com/albums/aa73/fs-layouts/fslybg/2008/07/batmandark2/batmandark2.jpg); background-attachment:fixed; background-position:center right; background-repeat:no-repeat; background-color:#000000; }

/* GLOBAL FONTS */
.usercontent { font-family:Arial, Geneva, Helvetica, sans-serif; color:#b4deec; }

/* GLOBAL LINKS */
.usercontent a, .usercontent a:link, .usercontent a:visited, .usercontent a:active { text-decoration:none; color:#d3fff8; }
.data a, a.more, .commonbox .viewall { font-family:Arial, Geneva, Helvetica, sans-serif; color:#d3fff8; }
.usercontent a:hover { text-decoration:underline; color:#b4deec; }

/* GLOBAL HEADERS */
.commonbox h1, .commonbox h2 { font-family:Arial, Geneva, Helvetica, sans-serif; color:#b4deec; text-transform:uppercase; background-color:transparent; }

/* TESTIMONIALS EVEN ROW */
.commonbox .evenrow { background-color:transparent; }

/* PRIMARY PHOTO BORDER */
.controlpanel .imgblock200 { border-color:#d3fff8; }

/* DATA / LABELS */
.data, .controlpanel .q { color:#b4deec; }

/* BUTTONS */
#controlPanelButtons a, #controlPanelButtons a:link, #controlPanelButtons a:visited { font-family:Arial, Sans-serif; color:#000000; border-color:#b4deec; background-color:#d3fff8; }
#controlPanelButtons a:hover { color:#000000; border-color:#d3fff8; background-color:#b4deec; }

/* PHOTO BLOCKS */
.commonbox .imgblock75, .ir { border-width:0px; border-color:#b4deec; background-color:#b4deec; }

/* FRIENDS NAME BG */
.commonbox .dr { background-color:transparent; }
.commonbox { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }

/*boxes*/
.friends { border-width:0px; border-color:#cccccc; border-style:solid; background-color:transparent; }
.fanof{ border-width:0px; border-color:#cccccc; border-style:solid; background-color:transparent; }
.myfans{ border-width:0px; border-color:#cccccc; border-style:solid; background-color:transparent; }
.groups{ border-width:0px; border-color:#cccccc; border-style:solid; background-color:transparent; }

.moreabout { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.testimonialscomments { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.testimonials { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.scrapbook { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.reviews { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.videos { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.controlpanel { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.photos { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.blogs { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.reviews { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }
.blogsreviews { border-width:1px; border-color:#d3fff8; border-style:solid; background-color:#000000; }

/* {--friendster-layouts.com css code end--} */